Thursday, October 6, 2016

Cara Mengobati penyakit TBC Mencegah Penularan dan Gejala TBC

penyakit-paru-paru
TBC menyerang paru-paru
TBC atau TB atau Tuberkulosis adalah penyakit yang menyerang mulai dari organ paru-paru. Penyakit TBC ini adalah salah satu penyakit menular melalui media udara, termasuk ketika orang yang memiliki penyakit ini melakukan pembicaraan, bersin, batuk dan tertawa.
Penyakit ini juga memiliki penanganan khusus dan memiliki penderita yang cukup jarang. Walaupun begitu, beberapa langkah pencegahan terhadap penyakit ini sangat ditekankan, apalagi jika terdapat orang yang mengidap TB laten positif, yaitu bentuk TB yang tidak menular dan menyerang hingga 1/3 populasi manusia di dunia.
Bakteri Mycobaterium tuberculosis
Bakteri Mycobaterium tuberculosis
Penyakit TBC ini disebabkan karena ulah bakteri yang bernama Mycobaterium tuberculosis. Penyakit ini biasa menyerang manusia pada rentang umur 15 – 35 tahun, dan tidak perduli terhadap gender. Penyakit ini juga termasuk penyakit yang mematikan, selain itu penyakit ini juga menyerang organ paru-paru yang sangat vital.
Bahkan tidak hanya paru-paru saja yang diserang, penyakit ini juga menyerang otak, tulang, sendi dan bagian tubuh lainnya. Orang yang sudah terkena penyakit ini harus menjalankan perawatan dan pengobatan secara intensif hingga benar-benar sembuh sehingga Penyakit TBC tidak akan kambuh kembali.
Menurut WHO, yaitu organisasi kesehatan dunia, Indonesia menduduki peringkat ke empat di dunia yang warga negaranya terkena TBC setelah India, Cina dan Afrika Selatan.
Walaupun dunia kesehatan telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, tetapi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman belum tersentuh dengan pelayanan kesehatan yang baik.Oleh karena itu pencegahan terhadap penyakit ini perlu dilakukan sedini mungkin.
Berikut adalah langkah pencegahan agar terhindah dari penyakit ini :

1. Menghindar dari Orang Pengidap Penyakit  TBC

Untuk menghindari tertular penyakit ini, tentunya anda juga harus menghindari orang yang mengidap penyakit ini. Ingat penyakit ini menular melalui media udara yang sulit untuk kita hindari. Tetapi jika ditempat tinggal ataupun kerja anda terdapat orang yang mengidap penyakit ini, usahakan anda menggunakan masker, agar terhindar dari menghirup bakteri TB.

2. Mengetahui jika anda beresiko

Kita wajib mengetahui apakah kita berisiko mengidap penyakit ini. Berikut adalah daftar orang yang memiliki kemungkinan mengidap penyakit ini :
  • Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah (HIV/AIDS).
  • Orang yang hidup bersama penderita penyakit TBC
  • Orang yang tinggal di tempat terbatas, seperti panti jumbo.
  • Para pecandu narkoba dan peminum alcohol
  • Para turis yang tinggal di daerah yang memiliki penyakit TBC

3. Vaksinasi BCG

Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit TBC yang terbilang cukup efektif, jadi pastikan diri anda sudah tervaksin BCG.

4. Memulai gaya hidup sehat

Pola hidup sehat ternyata juga dapat mengurangi risiko terhadap terjangkitnya penyakit ini. Menurut penelitian pola hidup yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena Penyakit TBC lebih besar disbanding orang yang melakukan gaya hidup sehat.

5. Mengetahui gejala-gejala Penyakit TBC

TBC
Tanda Dan Gejala Penyakit TBC
Dengan mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini, anda akan memiliki kemungkinan lebih besar terhindar dari penyakit ini, karena anda mengetahui orang-orang mana yang mengidap penyakit ini.
  • keinginan makan dan berat badan turun
  • kondisi fisik semakin lemah disertai perasaan tidak enak
  • batuk-batuk (terkadang disertai darah) yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu.

6. Melakukan tes

Tes sangat penting untuk dilakukan, karena jika anda mengetahui lebih dini jika anda positif menderita TB laten, penanganan akan semakin lebih efeketif. Tes ini dilakukan dengan 2 cara yaitu tes darah dan tes kulit tuberculin.
Keenam langkah pencegahan tersebut cukup penting karena terdapat sebuah peribahasa yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati.
Diharapkan dengan keenam langkah pencegahan tersebut, angka penderita penyakit ini dapat berkurang setiap tahunnya.
Tags: ,

No comments:

Post a Comment